STRATEGI
OPERASI
“PISANG
BAKAR KRISPI (BAKRI) “
MANAJEMEN
STRATEGIK
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK
:
ELVIN SURYANA (1101361001)
RAHMAN PRATIDINA PANIRY (1101361017)
ABDUL MUTHOLIB (1101361024)
DOSEN
PEMBIMBING:
NOVA
SILLIA, S.Pt, MM
PROGRAM
STUDI AGRIBISNIS PERTANIAN
JURUSAN
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
POLITEKNIK
PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
2013
1.1. LATAR BELAKANG
Pisang merupakan salah satu buah-buahan yang paling
banyak di gemari oleh masyarakat khususnya di indonesia, karena memiliki rasa
yang manis dan lezat. Selain mempunyai rasa manis, pisang juga mengandung gizi
yang tinggi dan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Di indonesia buah pisang banyak sekali disia-sia
kan oleh para petani dan tidak memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya. maka
dari itu, kami ingin memanfaatkan kondisi
ini, karena pisang dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti Pisang BAKRI,
pisang keju dan lain-lain. Dengan Persaingan pasar yang tinggi dalam segi
produk makanan, maka muncul ide atau inovasi terbaru yaitu pemanfaatan buah
pisang segar menjadi pisang bakar krispi.
Pisang bakar krispi ini dibuat dengan bahan
dasar buah pisang segar, dan coklat dan keju sebagai bahan pelezat pisang bakar
krispi. Adapun cara pembuatan pisang krispi yaitu dengan cara, buah pisang dibakar
lalu di olesi dengan coklat dan ditaburi dengan keju. Pisang Bakar Krispi
memiliki Khas rasa yang Unik, Sehingga akan menjadi pembeda dengan produk
olahan lainnya dan akan menarik Selera Konsumen. Maka dari itu, Dalam Segi Produk Makanan,
Pisang Bakar Krispi ini akan mampu bersaing di pasar dengan baik.
1.2.
Manfaat
Manfaat
Ekonomi
Dalam kondisi
pemasaran di Indonesia saaat ini, kususnya di Pemerintah Kabupatan LimaPuluh
Kota saat ini masih belum menerapkan strategi pemasaran dengan komoditi yang di
tawarkan. Selain itu kebutuhan industri
akan buah pisang semakin meningkat, akibat peningkatan produksi yang di lakukan
oleh industri tersebut. Dengan
menggunakan strategi yang jelas dan cocok dengan komoditi diharapkan masyarakat
lebih tertarik dengan Pisang BAKRI cokelat yang di tawarkan, sehingga menambah
pendapatan bagi pengolah Pisang BAKRI tersebut.
Manfaat
Sosial
Dengan
adanya pengolahan Pisang BAKRI ini maka secara tidak lansung dapat membarikan
manfaat bagi lingkungan sosial masyarakat yaitu dengan menciptakan lapangan
pekerjaan yang dapat mengurangi tingkat pengangguran dan juga dapat
meningkatkan nilai guna pisang bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Limapuluh
Kota.
1.3.
DESKRIPSI PRODUK
Dalam
Usaha yang kami bangun, Kami memusatkan pada satu aspek tapi dengan inovasi
yang kami lakukan. Usaha yang kami bangun adalah Pisang Bakar Krispi (Pisang BAKRI). Pada terdahulu kebanyakan dari
masyarakat kita menikmati buah pisang hanya mentah atau hanya digoreng saja.
dan Pisang BAKRI menangkap peluang
akan itu. Pisang BAKRI melakukan
suatu inovasi masakan dan rasa yang bahan utamanya Pisang dan dicampurkan
Coklat dan Keju sebagai bahan pelengkap untuk Pisang Bakar Krispi ini.
Kegunaan
utama produk
Pisang BAKRI merupakan makanan
cemilan yang sangat enak dan lezat, selain rasanya yang enak, Pisang BAKRI memiliki
nilai gizi yang sangat bagus bagi tubuh kita dan ditambah dengan kombinasi
cokelat yang memiliki gizi yang tinggi juga.
2.1. TINJAUAN PUSTAKA
Sesudah bunga
keluar akan bentuk sisir pertama, kemudian memanjang lagi dan terbentuk sisir
kedua, ketiga dan seterusnya. Jantung
perlu dipotong sebab sudah tidak bisa menghasilkan sisir lagi.
Menurut
Satuhu dkk (2004), bahwa jenis-jenis pisang yang ada di indonesia
jumlahnya mencapai ratusan, namun secara garis besar jenis itu dapat di
kelompokkan menjadi tiga, sebagai berikut :
a. Pisang Serat (Neo. Musa texstiles)
Pisang serat
adalah tanaman pisang yang tidak di ambil buahnya tetapi di ambil
seratnya. Pada awal abad ke-16,
Pigattota menerangkan bahwa penduduk asli Filipina memanfaatkan serat pisang
manila untuk bahan pakaian, karena itu pisang ini dinamakan Musa textilis.
b. Pisang
Hias (Heliconia indica Lamk)
Pisang hias ini
juga tidak di ambil buahnya, tetapi masyrakat lebih mengambil manfaat keindahan
yang di hasilkannya. Pisang ini sering
di tanam di depan rumah masyarakat karena memang indah dan dapat memberikan
kesan indah pada rumah tersebut.
c. Pisang
Buah (Musa paradisiaca L.)
Pisang jenis ini
sudah tidak asing lagi bagi kita karena banyak di temui. Pisang buah ini dapat di bedakan menjadi 4
golongan, yaitu :
1) Pisang buah yang
dapat dimakan lansung setelah masak, contohnya : pisang kepok, pisang susu,
pisang hijau, pisang mas, pisang raja dan sebagainya.
2) Pisang buah yang
dapat dimakan setelah di olah terlebih dahulu, contohnya : pisang tanduk,
pisang oli, pisang kapas, pisang bangkahulu dan sebagainya.
3) Pisang buah yang
dapat dimakan lansung baik sebelum atau sesudah di olah, contohnya : Pisang
kepok dan pisang raja.
Pisang buah yang dapat dimakan sewaktu masih mentah, contohnya :
pisang klutuk (pisang batu). Biasanya
pisang ini dibuat rujak sewaktu masih muda dan rasanya sepet.
3.1. PANGSA PASAR
Bedasarkan survei yang telah dilakukan, produk
ini bisa dipasarkan dan merupakan produk yang disukai pelanggan dan para
wisatawan, karena mereka biasanya lebih menyukai produk-produk yang unik, maka
dari itu pisang bakar krispi mempunyai rasa yang unik dan berbeda dari produk
olahan lainnya.
3.2. PROSES
PEMBUATAN
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
|
||||||||||||||||
PROSES PEMBUATAN :
Bahan :
- Pisang Raja
- Margarin
- Coklat cair
- Keju
Cara
Pembuatan :
- Pisang Dibakar sambil dioleskan margarin hingga kecoklatan
- Celupkan pisang kedalam coklam yang telah dilelehkan hingga menutupi seluruh permukaan pisang
- Lalu di taburkan serbuk keju ke seluruh permukaan pisang yang telah ditutupi coklat
- Simpan dalam lemari es hingga membeku, sajikan.
4.1.
ANALISIS
POTENSI PASAR
Bagian pasar yang
mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan dengan penjualan seluruh
industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis) dikenal sebagai Market
Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa market share merupakan proporsi
kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk
penjualan perusahaan itu sendiri. Tingkat market share ditunjukan dan
dinyatakan dalam angka presentase.
Potensi permintaan dapat di ketahui dari
besarnya kebutuhan konsumen terhadap suatu produk. Dari hasil survey dapat di
ketahui bahwa kebutuhan Pisang BAKRI untuk konsumsi penduduk di daerah
Kabupaten Limapuluh Kota cukup besar.
4.2.
ANALISIS
PESAING
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan
oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang
manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara
pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri
dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian
masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk
identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk
mengidentifikasi ancaman, kesempatan, ataupermasalahan strategis (strategy
question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial,
serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Adapun Pesaing Produk Pisang Bakar Krispi ini
adalah :
- Pesaing Langsung
Pesaing yang memiliki hubungan langsung dengan produk kita, dimana
produknya dapat beragam. Contohnya : Pisang Goreng, Pisang
Keju, Pisang BAKRI Coklat Dan Lain-lain.
- Pesaing Tidak Langsung
perusahaan
yang memiliki produk berbeda dengan produk kita, tetapi keberadaan produk ini
bersifat substitutif (produk pengganti).
4.3.
HARGA
Harga Produk Pisang Bakar Krispi ini Berdasarkan
Biaya Produksi ditambah Persentase Laba yang diharapkan dan Bedasarkan Harga
Pasar (harga Pesaing).
5.1.
STP PISANG BAKAR KRISPI
SEGMENTASI
Demografi, penjualan produk Pisang BAKRI
ditujukan untuk Semua Kalangan Masyarakat. Pisang BAKRI tidak menetapkan
wilayah sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung
keberadaan barang Pisang BAKRI baru akan di pasarkan ke Masyarakat di sekitar
tanjung pati.
TARGETING :
Pisang BAKRI ini cocok untuk
siapa saja, Apa lagi bagi untuk wisatawan yang berkunjung didaerah tanjung
pati, payakumbuh – SUMBAR, Pisang BAKRI ini dapat dijadikan Oleh-oleh, Makanan
ringan saat diperjalanan dan lain-lain.
POSITIONING :
Dari
contoh produk yang tersedia, Pisang BAKRI memberikan Citra Rasa Khas, dengan
kelezatan ynag sempurna dan aroma yang berbeda.
Penerapan 4 P
·
Produk :
Produk Pisang BAKRI merupakan produk Olahan yang
mengandung banyak manfaat dan dikemas secara hieginis, Sehingga konsumen tidak akan
Ragu untuk mengkonsumsinya tanpa mengetahui manfaat dan efek sampingnya yang
dapat merugikan kesehatan.
Strategi
produk pada Pisang BAKRI cokelat ini lebih fokus kepeda desain merk, kemasan
dan ukurannya. Kemasan dan merk akan
dibuat semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk membeli, serta dengan
ukuran sedang. Merk/label dipasang pada
kemasan dengan cara ditempel dan untuk ukuran/berat Pisang BAKRI cokelat yang
akan dipasarkan adalah 3 Buah Pisang Bakar Krispi dalam 1 Bungkus/ Porsi,
dengan harapan setiap kalangan mampu membeli Pisang BAKRI tersebut.
·
Price :
Dalam penentuan
harga jual Pisang BAKRI ditetapkan berdasarkan biaya produksi dan persentase
keuntungan yang di inginkan, dengan Harga per Porsi dan Per Bungkus berkisar antara Rp
5.000.
·
Place :
Saluran Pemasaran dari Produsen Langsung ke
Konsumen.
·
Promotion :
Strategi promosi yang
akan dilakukan yaitu dengan memberikan informasi lansung kepada konsumen dengan
cara membuat iklan berupa famplet yang akan di tempel di sekitar mading umum
dan dengan melekukan pengiklanan melalui Radio yang ada di Kabupaten Limapuluh
Kota. Hal ini bertujuan agar konsumen
bisa tau lebih jauh mengenai Pisang BAKRI. Periklanan menjadi salah satu hal yang penting
dalam proses mambangun merek /branding. Mengenalkan
produk kepada konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi. Periklanan yang
efektif akan mengubah pengetahuan public mengenai ketersediaan dan
karakteristik sebuah produk (product knowledge).
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA